Pengalaman bersantap di restoran fine dining kini bukan lagi sekadar angan-angan! Mengunjungi tempat santap ini menawarkan sesuatu yang lebih dibandingkan restoran biasa, di mana terdapat aturan formal yang perlu diikuti.
Inilah yang membuat makan di restoran fine dining menjadi istimewa. Penting bagi kamu untuk memahami norma-norma yang ada serta daftar hidangan yang tersedia.
Tujuannya adalah agar kamu dapat merasa nyaman dan tetap tampil anggun ketika mungkin diundang ke suatu acara yang menuntut cara makan yang lebih formal. Dapatkan info lebih dengan membaca artikel ini sampai selesai!
Panduan untuk Makan di Restoran Fine Dining
Sekali waktu, tidak ada salahnya untuk mencoba bersantap di 5 Restoran Fine Dining di Jakarta, sebab pengalaman ini dapat memberi kesan mendalam.
Selain itu, etika yang berlaku saat bersantap di tempat tersebut akan menjadi pengetahuan baru yang menarik untuk kamu.
Berikut adalah beberapa etika yang harus diperhatikan saat makan di restoran fine dining.
1. Berpakaian Formal dan Rapi
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke restoran fine dining adalah penampilan yang formal dan rapi.
Aturan untuk berpakaian dengan tema formal telah menjadi standar ketika mengunjungi tempat makan semacam ini.
Untuk pria, pilihan yang tepat adalah mengenakan blazer atau jas yang stylish. Sebaiknya hindari celana pendek, kaos, dan sandal!
Bagi wanita, pilihan aman adalah mengenakan gaun panjang atau gaun cocktail.
2. Pahami Fungsi Peralatan Makan
Salah satu tantangan saat berada di restoran fine dining adalah memahami cara menggunakan berbagai peralatan makan. Banyak orang merasa bingung dengan hal ini.
Bayangkan saja, ada banyak gelas, piring, garpu, dan sendok yang berbeda! Karena itu, penting untuk mengetahui fungsi serta cara penggunaan berbagai alat makan ini.
Secara umum, mulailah menggunakan alat makan yang terletak paling jauh dari piringmu. Aturan yang berlaku adalah menggunakan peralatan yang terletak di luar terlebih dahulu sebelum beralih ke yang lebih dalam.
3. Penempatan Serbet yang Tepat
Begitu kamu duduk, siapkan serbet di atas pangkuan. Alternatif lain adalah menunggu pelayan untuk membantumu meletakkannya di pangkuan.
Serbet harus dilipat dua dengan bagian lipatan menghadap ke luar. Perlu diingat, serbet tidak digunakan untuk mengelap hidung atau membersihkan alat makan.
Untuk membersihkan sisa makanan di mulut, cukup tepuk-tepuk hingga bersih. Hindari menarik serbet terlalu dekat ke mulut, karena hal ini tidak sesuai norma.
Setelah selesai makan, letakkan kembali serbet yang sudah dilipat di sisi kiri piringmu.
4. Perhatikan Cara Makan dan Posisi Duduk
Ada banyak etika yang perlu dipahami saat bersantap di restoran fine dining. Salah satu hal yang penting adalah tidak meniup makanan yang masih panas.
Sebaiknya tunggu sekitar satu atau dua menit sampai makanan cukup dingin untuk dinikmati tanpa perlu ditiup.
Di samping itu, usahakan untuk tidak menyeruput sup, terutama jika mengeluarkan suara saat makan. Perilaku tersebut dianggap kurang sopan dan tidak menunjukkan kesopanan.
Mengetuk gelas saat bersantap di restoran fine dining juga sebaiknya dihindari! Menurut sejumlah ahli tentang tata krama makan, ketika berada di restoran fine dining, semakin sedikit suara yang dihasilkan, semakin baik penilaian itu.
Berkenaan dengan posisi duduk, penting bagi kamu untuk tetap duduk tegak dan terlihat formal. Hindari bersandar di kursi, karena itu menunjukkan sikap santai.
Bagaimana? Apakah kamu sudah siap untuk menikmati hidangan di restoran fine dining?
Urutan Menu di Fine Dining
Jika kamu sudah memahami etika makan di restoran fine dining dan berencana untuk mengunjunginya, ini bisa jadi waktu yang tepat!
Apa saja urutan menu fine dining yang harus kamu ketahui? Lihat daftar berikut ini!
1. Hors d’oeuvres
Hors d’oeuvres adalah hidangan pertama yang disajikan ketika kamu makan di restoran fine dining. Istilah ini berasal dari bahasa Perancis dan berarti makanan yang disuguhkan sebelum hidangan utama.
Contoh hors d’oeuvres meliputi roti panggang kecil, gorengan, atau keripik. Yang penting, makanan ringan ini bisa dinikmati tanpa peralatan.
2. Amuse-bouche
Setelah hors d’oeuvres, menu berikutnya adalah amuse-bouche yang berarti camilan. Masih termasuk dalam kategori makanan ringan, hidangan ini bertujuan mengaktifkan selera makan kamu sebelum hidangan utama disajikan.
Contoh amuse-bouche adala keripik ubi dan sup kacang hijau dengan keju. Bedanya dengan hors d’oeuvres adalah, amuse-bouche umumnya disajikan dengan wine.
3. Sup
Menu sup di restoran fine dining bukanlah sup panas seperti sup ayam. Sebaliknya, sup yang dihidangkan adalah yang dingin untuk menghindari rasa kenyang pada tamu.
Biasanya disajikan dalam mangkuk kecil, jenis sup ini bisa berupa sup kacang, sup labu, dan lain-lain.
4. Appetizer
Di beberapa restoran, appetizer dihidangkan mirip dengan hidangan utama tetapi dalam porsi yang lebih kecil.
Setelah menu sup, appetizer akan menyajikan makanan berat dalam takaran kecil disertai potongan sayur dan saus.
5. Ikan
Menu ikan bukanlah bagian dari appetizer atau hidangan utama. Dalam beberapa restoran fine dining di Indonesia, ikan adalah menu terpisah yang disajikan untuk memenuhi kebutuhan protein para tamu.
6. Main Course
Akhirnya, saatnya menikmati hidangan utama dalam restoran fine dining. Menu main course biasanya disajikan dalam porsi lebih besar.
Hidangan ini umumnya terdiri dari daging merah dan daging putih, seperti unggas, domba, sapi, dan lainnya.
7. Dessert
Setelah menyantap berbagai hidangan daging, saatnya menikmati makanan penutup yang manis untuk membersihkan rasa di mulut. Menu dessert biasanya termasuk aneka kue manis atau salad buah.
Itulah panduan mengenai etika makan di restoran fine dining dan urutan menu yang bisa kamu temui. Menikmati pengalaman fine dining pasti akan sangat menyenangkan! (Fahma Ardiana)