KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA
yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis berhasil
menyelesaikan Makalah ini yang tepat pada waktunya.
Makalah ini berisikan tentang informasi objek wisata taman mumbul. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua . Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga TUHAN senantiasa meridhai segala usaha kita.
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover i
Daftar Isi ii
Kata Pengantar iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang 1
1.2 Rumusan
Masalah 2
1.3 Tujuan
dan Manfaat 2
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Taman Mumbul Sangeh Bali 3
2.2
Fakta Taman Mumbul Sangeh Bali 3
2.3
Pura Taman Mumbul Sangeh Jadi Lokasi Upacara Melukat 3
2.4
Pura Taman Mumbul Sangeh 5
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan 6
3.2
Saran 6
Daftar
Pustaka 7
Lampiran 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan sektor pariwisata ini di satu sisi memberikan
keuntungan ekonomis yang cukup tinggi. Keuntungan ekonomis ini membawa pengaruh
pada pendapatan negara secara umum dan kesejahteraan masyarakat sekitar secara
khusus. Kehadiran wisatawan dapat diartikan sebagai kehadiran rezeki bagi
sejumlah orang mulai para pemandu wisata, tukang becak, sampai dengan para
pedagang. Dengan demikian, sektor pariwisata bukan sekedar memberikan
keuntungan bagi pelaku-pelaku bidang pariwisata melainkan juga memberikan
keuntungan sektor-sektor lain di luar pariwisata.
Namun, karena tuntutan untuk mencari keuntungan ekonomi
semata, ada sejumlah hal yang pada akhirnya terkorbankan atau tidak
diperhatikan. Misalnya saja, karena tuntutan penyediaan penginapan bagi para
wisatawan, sejumlah tempat dibongkar untuk mendirikan hotel. Karena tuntutan
pengembangan pariwisata terjadi pembebasan tanah besar-besaran.
Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang terdiri
dari beribu-ribu pulau besar dan kecil, dan pendukungnya terdiri dari
kelompok-kelompok suku bangsa yang sangat beragam wujudnya. Jika dipandang dari
sudut budaya, di Indonesia terdapat budaya-budaya yang sangat beragam
(pluralistik), mulai dari adanya budaya lokal, suatu kebudayaan yang berlaku
dalam lingkungan keluarga; kebudayaan daerah, suatu kebudayaan yang disepakati
oleh daerah atau suku bangsa tertentu seperti kebudayaan Jawa, Bali, Minang,
Sunda, Bugis, Sasak, Dayak, Papua, Madura, dan sebagainya. Wawasan aneka budaya
(multikultural) dalam dasawarsa terakhir ini banyak sekali ditampilkan dan
dianjurkan dalam berbagai forum (Edi Sedyawati 2002), namun sebenarnya perlu
disadari bahwa situasi aneka budaya itu tidak sama di semua negara, meskipun
sama-sama mempunyai keanekaragaman budaya.
1.2 Rumusan Masalah
Atas dasar penentuan latar belakang dan identiikasi masalah
diatas, maka kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai berikut:
”Bagaimana
dengan diterapkannya Pariwisata dengan Berwawasan Lingkungan Budaya serta Perkembangannya
sekarang ini?”
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan penulisan karya ilmiah ini,
yaitu untuk memberikan informasi mengenai Perkembangan pariwisata berwawasan
lingkungan budaya yang meliputi beberapa aspek-aspek dalam meningkatkan
kepariwisataan indonesia yang mendorong pengembangan sektor-sektor lain baik
secara langsung maupun secara tidak langsung, dan mengenal lebih jauh objek
wisata terutama Taman Mumbul.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Taman Mumbul Sangeh Bali
Dari kisahnya,
asal muasal Taman Mumbul ini tercipta dari kisah seorang nenek yang sedang
berjualan air sambil membawa tempat air. Nenek ini menjual air dari desa ke
desa, di beberapa desa yang dilaluinya nenek ini selalu menuangkan air ke
pembelinya. Hingga suatu ketika nenek ini merasa kelelahan dan akhirnya beliau
beristirahat.
Singkat cerita , Karena
daganganya tidak habis, nenek ini kemudian meminumnya sedikit dan sisanya di
tuangkan ke tanaman sekitar hingga air nya habis.Tiba-tiba air yang jatuh ketanah
baik itu di sepanjang perjalanan, dan yang di tuangkan nenek itu sendiri muncul
kembali dari dalam tanah.
Air tersebutlah menjadi percikan
mata air dengan ukuran kecil, dan pada tempat nenek beristirahat menjadi
percikan mata air yang paling besar, yang kemudian dikenal dengan nama Taman
Mumbul
2.2 Fakta Taman Mumbul Sangeh Bali
Perlu Kalian
ketahui fakta dari Obyek Wisata Taman Mumbul Bali, bahwa Obyek wisata ini sedang dikembangkan dan dijadikan kawasan
suci.
Tidak
hanya itu, Tempat wisata ini juga sering digunakan untuk melasti (menyucikan
alat-alat upacara) sebelum hari raya Nyepi, dan disini Sudah terdapat wantilan
untuk istirahat bila ada upacara.
2.3 Pura Taman Mumbul Sangeh Jadi Lokasi Upacara Melukat
Pura Taman Mumbul Sangeh sangat disakralkan
oleh masyarakat Desa Sangeh karena digunakan sebagai prosesi Upacara Melasti.
Terdapat Pancoran Solas, yang merupakan aliran air untuk melakukan penglukatan.
Untuk melakukan penglukatan, pengunjung terutama umat Hindu melalukan
persembahyangan terlebih dahulu.
Kemudian baru masuk ke area pancoran tempat untuk
penglukatan. Penglukatan ini diawali dari pancoran Dewi Gangga, lalu Dewi
Saraswati hingga seterusnya dan berakhir di pancoran Dewa Siwa yang total
seluruhnya ada sebelas pancoran.
Oleh karena terdapat 11 pancoran suci sehingga
disebutlah dengan nama Pancoran Solas. Sembilan pancoran merupakan Dewata Nawa
Sanga, dan yang kedua lagi adalah pancoran Dewi Gangga dan Dewi Saraswati.
Diawali dengan pancoran Dewi Gangga dengan maksud
untuk menetralisir pengaruh negatif dan penyeimbang energi. Karena diyakini
Dewi Gangga adalah sebagai penyeimbang.
2.4
Lokasi Pura Taman Mumbul Sangeh
Jika
Anda pencari suasana hening dan jauh dari hiruk pikuk kota, berkunjung ke Taman
Mumbul bisa menjadi pilihan alternatif wisata. Lokasinya yang jauh dari jalan
raya serta keasrian alam yang ada sangat cocok untuk dijadikan tempat berburu
foto apik di Bali.
Masuk
ke area Taman Mumbul tidak dikenakan biaya. Lokasinya pun cukup dekat dengan
Tanah Wuk yang merupakan lokasi favorit berburu foto selfie. Oleh karenanya,
selepas berkunjung ke Taman Mumbul mampir juga ke Tanah Wuk, ya.
Taman
Mumbul dapat Anda kunjungi sekitar 1 kilometer dari Objek Wisata Alam Sangeh.
Tepatnya berada di kawasan wisata Desa Sangeh, Kabupaten Badung, Bali. Jika
berangkat dari Denpasar, Anda dapat menjangkaunya dalam waktu sekitar 60 menit
perjalanan. Tidak terlalu sulit, dan Anda juga bisa menuju ke beberapa tepat
wisata yang ada di sekitar Pura Taman Mumbul Sangeh ini.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Bagi
masyarakat Desa Sangeh, Taman Mumbul merupakan lokasi suci yang digunakan untuk
Upacara Melasti. Selain itu, kolam Taman Mumbul juga merupakan salah satu
komoditi sumber air masyarakat Desa Sangeh untuk mengairi sawah dan memenuhi
kebutuhan lainnya.
3.2 Saran
Solusi yang sekiranya
paling bijaksana adalah membangun simbiosis mutualisma antara pariwisata dan
budaya. Artinya, sambil mengembangkan sektor pariwisata, kita juga turut serta
melestarikan lingkungan budaya kita. Sambil melestarikan kebudayaan kita, kita
mengemas pelestarian tersebut dengan berorientasi pada pariwisata. Jika hal itu
dapat teruwujud, semaju apapun negara kita, kebudayaan tradisional akan tetap
terpelihara tanpa mengabaikan pengembangan pariwisata.
DAFTAR
PUSTAKA
https://objekwisatadibali.com/taman-mumbul-sangeh-bali/
Tags
Kumpulan Makalah