ELEKTRON DAN PROTON
Arus listrik akan mengalir jika beban listrik, misalnya lampu, atau pemanas yang tertutup dengan sumber listriknya. Rangkaian tertutup berarti rangkaian yang seluruh bagiannya (beban, penghantar, saklar) terhubung dengan sumber listriknya. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Hal ini berlawanan dengan arah aliran elektron.
Setiap benda pada dasarnya terdiri dari dua jenis partike, yaitu elektron dan proton. Partikel-partikel itu mengandung muatan listrik. Proton bermuatan listrik positif dan elektron bermuatan negatif. Bila sebuah benda kekurangan elektron maka dikatakan benda itu bermuatan positif. Akan tetapi, bila sebuah benda kelebihan elektron, benda itu dikatakan bermuatan negatif. Sedangkan jumlah muatan positif dan muatan negatif sama benda itu disebut netral.
Proton
mempunyain massa 1,66 x 10-27 kg dan elektron massanya 9,1 x 10-31 kg.
Sebuah elektron mempunyai muatan listrik sebesar 1,602 x 10-19 coulomb,
sehingga 1 coulomb = 6,42 x 1018 elektron
Dalam sebuah atom, proton merupakan inti atom (nukleus) dan elektron mengorbit di sekelilingnya. Karena itu, elektron mudah bergerak, sedangkan proton yang merupakan inti sulit bergerak. Elektron bergerak dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Dalam sebuah atom, proton merupakan inti atom (nukleus) dan elektron mengorbit di sekelilingnya. Karena itu, elektron mudah bergerak, sedangkan proton yang merupakan inti sulit bergerak. Elektron bergerak dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Arus listrik akan mengalir jika beban listrik, misalnya lampu, atau pemanas yang tertutup dengan sumber listriknya. Rangkaian tertutup berarti rangkaian yang seluruh bagiannya (beban, penghantar, saklar) terhubung dengan sumber listriknya. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah. Hal ini berlawanan dengan arah aliran elektron.
Dalam
sumber arus, elektron bergerak dari kutub positif ke kutub negatif, sedangkan
pada rangkaian tertutup, lektron mengalir dari kutub negatif ke kutub positif
malalui bebannya. Aliran arus listrik merupakan lawan dari aliran elektron.
sp;berarti
rangkaian yang seluruh bagiannya (beban, penghantar, saklar) terhubung dengan
sumber listriknya. Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial
rendah. Hal ini berlawanan dengan arah aliran elektron.
Alat-alat tertentu (baterai) mempu
menyimpan muatan listrik dan mengalirkannya. Jumlah muatan listrik yang
bersimbol (Q). mengandung pengertian "kemampuan alat listrik untuk
menyimpan atau membuang arus listrik (I) selama waktu tertentu (t)".
Secara matematis dapat ditulis:
Q = I x t (coulomb) ...... 1
= ampere x detik =
coulomb
Keterangan:
Q = Muatan listrik dalam satuan
Coulomb (C)
I = Arus listrik dalam satuan ampere
(I)
t = Waktu dalam satuan sekon/detik
Muatan listrik yang terkandung dalam
akumulator dinyatakan dalam satuan ampere jam (AH =ampere hour).
Besarnya 1 AH = 3600 coulomb.
Satuan-satuan ini diambil dari
penemunya, seperti satuan muatan listrik coulomb, diambil dari nama
penemunya, Charles Augustin de Coulomb (1736 - 1806).
Satuan listrik ialah ampere, diambil
dari nama Andree Marie Ampere (1755 - 1836).
Seperti telah dinyatakan diatas,
bahwa 1 Coulomb = 6,24 x 1018 elektron yang mengalir dalam
rangkaian selama 1 detik.
Jadi, I = Q/t
= coulomb/detik = ampere ..... 2
Contoh :
Jika arus listrik 3 ampere
mengalir pada rangkaian selama 120 mili detik. Hitunglah jumlah muatan lisstrik
yang dipindahkan!
Penyelesaian:
I = 3A
: t = 120ms = 120 x 10-3 sekon
Rumus
: Q = I x t = 3 x 120 x 10-3
= 0,36 C
Tags
Info