Pengertian Revolusi Bumi dan Perubahan Musim

Revolusi Bumi adalah peredaran Bumi dalam mengelilingi Matahari dalam jangka waktu satu tahun.
Sebagai bukti bahwa Bumi mengadakan revolusi yaitu :

1. Paralak atau perbedaan dalam melihat bintang
2. Peredaran semu tahunan matahari
3. Sesatan atau abresi cahaya merupakan sudut yang dibentuk oleh arah datangnya cahaya yang sebenarnya, contohnya bila kita naik kendaraan pada saat hujan, pada saat kita berhenti maka hujan akan terlihat tegak lurus jatuh ke permukaan bumi, tetapi ketika kita berjalan/berkendaraan maka akan kita lihat air hujan jatuh agak condong ke bumi.

Salah satu gejala alam yang timbul akibat Revolusi Bumi adalah adanya perubahan musim.
Perubahan musim pada daerah lintang tengah disebabkan oleh peredaran semu matahari. beberepa musim yang terdapat di daerah lintang tengah yaitu :

• Musim Dingin atau Winter, terjadi setelah musim gugur
• Musim Gugur atau Autumer, terjadi setelah musim  panas atau sebelum musim dingin
• Musim Panas atau Summer, terjadi setelah musim semi atau sebelum musim gugur
• Musim Semi atau Spring, terjadi setelah musim dingin atau sebelum musim panas

nah, bagaimana dengan di Indonesia ?
Bagi daerah Tropis perubahan atau peredaran semu matahari tidak berpengaruh pada perubahan musim, karena perbedaan suhu harian dengan suhu rata-rata bulanan tidak berbeda terlalu jauh. Peredaran semu matahari hanya berpengaruh terhadap kapan datangya musim hujan dan musim kemarau.

Peredaran Semu Matahari

• Pada tangga 21 Maret s/d 21 Juni : Pergeseran semu matahari dari khatulistiwa ke arah garis balik utara, dibelahan bumi Utara terjadi musim Semi dan dibelahan bumi Selatan terjadi musim Gugur
• Pada tanggal 21 Juni s/d 23 September : Pergeseran semu matahari dari garis balik utara ke arah khatulistiwa, dibelahan bumi Utara terjadi musim Panas dan dibelahan bumi Selatan terjadi musim Dingin.
• Pada tanggal 23 September s/d 22 Desember : Pergeseran semu matahari dari khatulistiwa ke arah garis balik selatan, dibelahan bumi Utara terjadi musim Gugur dan belahan bumi Selatan terjadi musim Semi
• Pada tanggal 22 Desember s/d 21 Maret : Pergeseran semu matahari dari garis balik selatan ke arah khatulistiwa, dibelahan bumi Utara terjadi musim Dingin dan belahan bumi Selatan terjadi musim Panas.