Menurut Kridaklasana
(1985) dari kelasziman historis, tulisannya dilakukan dengan pola urutan
kronologis yang terejawatah dalam periodsasi dari dasar tersebut teori
linguistic yang digunakan di oleh studi bahasa di Indonesia, di runut secarah
berurutan. Yang pertama pada perode dominasi tata bahas tradisional (sebelum
tahun 1965) yang cenderung mengacuhkan bahasa lisan, dan lebih memperdulikan
bahasa tulis. Yang menganalisis dari bahasa lain terutama Yunani, Romawi, dan
Latun. Kedua, periode tata bahasa structural (1965 s/d 1985) yang mencakup
tentang tata bahasa structural, yang analisisnya hanya dari bahsa itu sendiri.
Ketiga, periode dominisasi tata bahas traditional ditengah variasi tata bahasa
fungsional atau pragmatic (1985 s.d 1990), pada tahun ini mulai muncululnya
buku buku mengenai morfologi dan sintaksis, psikolinguistik, dan
sosiolinguistik. Dan yang keempat adalah periode warna-warni teori (awal 2000).
Kewarna-warnian periode ini dapat dilihat dari
teori tradisional, structural dan kajian yang berdasarkan pragmatic,
psikolinguistik, sosiolinguistik, eko linguistik.
Daftar pustaka:
Budinuryanta yohanes.
2007. “Perkembangan Linguistik di
Indonesia”.
Tags
Bahasa Indonesia