Jaringan Komputer dapat membantu aktivitas kita sehari-hari seperti mempercepat transfer data dan berbagi informasi. tidak hanya itu kita juga bisa melakukan sharing data dengan cepat dan mudah.
Apa itu Kelas IP | Macam-macam Kelas IP
Posted in Label: Networking | di 8:00:00 PM
Dalam
IP address dikenal 5 kelas yakni kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas
E. Semua itu didesain untuk kebutuhan jenis-jenisnya sendiri, antara lain :
Kelas A
Jika
bit pertama dari IP Address adalah 0, address merupakan network kelas A. Bit ini
dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit network sedangkan 24 bit
terakhir merupakan bit host. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A,
yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx, tetapi setiap network
dapat menampung lebih dari 16 juta (256^3) host (xxx adalah variabel, nilainya
dari 0 s/d 255).
Kelas B
Jika
2 bit pertama dari IP Address adalah 10, address merupakan network kelas B. Dua
bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network sedangkan
16 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih dari 16 ribu
network kelas B (64 x 256), yakni dari network 128.0.xxx.xxx – 191.255.xxx.xxx.
Setiap network kelas B mampu menampung lebih dari 65 ribu host (256^2)
Kelas C
Jika
3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C.
Tiga bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network
sedangkan 8 bit terakhir merupakan bit host. Dengan demikian terdapat lebih
dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx
sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar
256 host.
Kelas
D
Khusus
kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini tidak lagi
dibahas mengenai netid dan hostid. Jika 4 bit pertama adalah 1110, IP Address
merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast
address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi
(bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah
komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast
address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi
real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint),
menggunakan Multicast Backbone
Kelas
E
Kelas
terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh
kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental. Juga tidak ada
dikenal netid dan hostid di sini.
Address
Khusus
Selain
address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang
digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host.
Address tersebut adalah :
·
Network Address.
Address
ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan Internet. Misalkan
untuk host dengan IP Address kelas B 167.205.9.35. Tanpa memakai subnet,
network address dari host ini adalah 167.205.0.0. Address ini didapat dengan
membuat seluruh bit host pada 2 segmen terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah
untuk menyederhanakan informasi routing pada Internet. Router cukup melihat
network address (167.205) untuk menentukan kemana paket tersebut harus
dikirimkan. Contoh untuk kelas C, network address untuk IP address
202.152.1.250 adalah 202.152.1.0.
·
Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim/menerima
informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network.
Seperti diketahui, setiap paket IP memiliki header alamat tujuan berupa IP
Address dari host yang akan dituju oleh paket tersebut. Dengan adanya alamat
ini, maka hanya host tujuan saja yang memproses paket tersebut, sedangkan host
lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim paket kepada
seluruh host yang ada pada networknya? Tidak efisien jika ia harus membuat
replikasi paket sebanyak jumlah host tujuan. Pemakaian bandwidth akan meningkat
dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi paket-paket tersebut sama.
Oleh karena itu, dibuat konsep broadcast address. Host cukup mengirim ke alamat
broadcast, maka seluruh host yang ada pada network akan menerima paket
tersebut. Konsekuensinya, seluruh host pada network yang sama harus memiliki
address broadcast yang sama dan address tersebut tidak boleh digunakan sebagai
IP Address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap host memiliki 2 address
untuk menerima paket : pertama adalah IP Addressnya yang bersifat unik dan
kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada.
Address broadcast diperoleh dengan membuat seluruh bit host pada IP Address
menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 167.205.9.35 atau 167.205.240.2,
broadcast addressnya adalah 167.205.255.255 (2 segmen terakhir dari IP Address
tersebut dibuat berharga 11111111.11111111, sehingga secara desimal terbaca
255.255). Jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
·
Netmask
adalah
address yang digunakan untuk melakukan masking/filter pada proses pembentukan
routing supaya kita cukup memperhatikan beberapa bit saja dari total 32 bit IP
Address. Artinya dengan menggunakan netmask tidak perlu kita memperhatikan
seluruh (32 bit) IP address untuk menentukan routing, akan tetapi cukup
beberapa buah saja dari IP address yg kita perlu perhatikan untuk menentukan
kemana packet tersebut dikirim.
Macam-macam Kelas Jaringan Komputer