Khasiat dan manfaat telur ayam
sangat diperlukan oleh tubuh. Disamping harganya ekonomis dan terjangkau,
kandungan zat gizi yang terkandung dalam telur ayam kampung sangatlah tinggi
dibandingkan dengan telur ayam jenis lainnya.
Adapun kandungan zat gizi pada telur ayam sebagai berikut :
Telur ayam kampung mengandung kalori, protein, zat besi ,
retinol (vitamin A), Karbohidrat , Thiamin, vitamin E, lemak omega-3, vitamin
C, vitamin D, beta karoten, protein, lecithin. Untuk meningkatkan khasiatnya
dalam mengkonsumsi telur ayam kampung dapat dicampur dengan madu asli untuk
menambah energi, atau dapat dipakai sebagai campuran minuman jamu.
Khasiat dan Manfaat Telur Ayam kampung bagi kesehatan :
1. Dapat menyembuhkan penyakit jantung koroner, kencing manis, maag atau usus
besar.
2. Selain mengandung sumber energi juga mengandung sumber protein yang cukup.
Energi yang dipakai untuk mengganti energi yang digunakan aktifitas dan
berfikir sedangkan proteinnya diperlukan untuk mengganti bagian organ yang
rusak.
3. Mempunyai kandungan kolesterol (pada kuning telur) cukup tinggi. Bagi yang
mempunyai hipertensi atau hiperkolesterolemia (kandungan kolesterol dalam darah
yang tinggi) harus hati – hati mengatur konsumsinya.
4. Membantu mengatasi kelelahan dan kecapaian tubuh, namun tidak dapat
mengatasi seluruhnya karena badan masih membutuhkan waktu untuk
mengistirahatkan organ tubuh
5. Penghilang kantung mata yang menonjol,
6. Mengecilkan pori-pori kulit, mengencangkan kulit, melembabkan kulit,
mengurangi radang kulit,
7. Mengatasi rambut kering, menanggulangi kerusakan rambut dan lain sebagainya.
Untuk Pria Dewasa :
Untuk meningkatkan khasiatnya campur telur ayam kampung dengan madu asli,
energi Anda pasti akan pulih kembali.
Mitos-mitos seputar telur ayam kampung :
Mitos yang telah lama beredar di masyarakat bahwa
jika makan telur ayam, berarti sama saja dengan makan kolesterol dalam jumlah
banyak. Akibatnya, kandungan kolesterol di dalam darah akan meningkat dan
menyebabkan penyakit jantung koroner.
Menururt ahli naturopati, Dokter Riani S. Budiharsana, N.M.D. “Mitos itu salah
karena sesungguhnya telur ayam tidak mengandung kolesterol, melainkan
mengandung protein dan lecithin yang tinggi, asalkan cara makannya dilakukan
dengan benar,” katanya dalam sebuah kesempatan, baru-baru ini. Makan telur yang
baik adalah dengan cara direbus setengah matang atau dimakan mentah. “Kuning
telur mengandung satu zat yang disebut lecithin sejenis vitamin suplemen yang
kalau dimakan justru bisa menurunkan kolesterol. Kuning telur full lecithin,
tetapi yang perlu diperhatikan adalah cara masaknya,” tambahnya.
Telur kalau dimakan mentah, atau dimasak setengah matang, atau direbus, tidak
akan menimbulkan kolesterol. “Jangan dimasak dengan panas yang tinggi, semisal
digoreng, karena lecithinnya hilang dan berubah menjadi kolesterol,” kata
Riani, ibu dua anak asal Bandung yang kini tinggal di Jakarta. la adalah dokter
ahli naturopati, sebuah ilmu kedokteran yang melakukan pengobatan secara
natural, menghindari obat-obatan kimiawi. Ilmu ini baru berkembang beberapa
tahun terakhir di Indonesia.
Jadi, menurut Riani, tidak benar kalau seseorang dilarang makan telur, tetapi
ia tetap makan makanan lain seperti roti, donat, dan makanan olahan lainnya
karena kandungan kolesterolnya di dalam darah tidak akan turun. la menganjurkan
agar makan telur 2 butir sehari dengan cara masak yang betul karena baik untuk
kesehatan, termasuk bisa menunda pikun sampai 6 tahun.